Merangin – Operasi Patuh 2025 yang digelar selama 14 hari
oleh Polres Merangin resmi berakhir. Dalam operasi tersebut, sebanyak 550
pelanggar lalu lintas ditindak oleh Satlantas Polres Merangin, baik melalui
penilangan maupun teguran.
Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Effendi, S.I.K.,M.H
melalui Kasubsi PIDM Iptu M. Yusuf,S.H menyampaikan bahwa, pelanggaran
terbanyak didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengendara
di bawah umur dan melawan arus
“Dari total 550 pelanggar, sebagian besar dikenakan
tilang karena melakukan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu
lintas,” ujar Iptu M. Yusuf, Selasa (29/7/25)
Selama operasi berlangsung, personel juga terus melakukan
edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.
Sosialisasi dilakukan melalui spanduk, himbauan langsung di jalan raya, hingga
penyuluhan di sekolah dan komunitas masyarakat.
“Kami akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap
mematuhi aturan lalu lintas, keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab
kita bersama,” ungkapnya
Operasi Patuh 2025 sendiri digelar serentak secara
nasional dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat
terhadap peraturan lalu lintas serta menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Walaupun Ops Patuh telah selesai, kami imbau masyarakat
tetap mematuhi aturan lalu lintas. Kedisiplinan
berlalu lintas harus tetap menjadi budaya. Ingat, keselamatan adalah kebutuhan
bersama,” tegasnya.

Komentar
Posting Komentar